Jumat, 25 Oktober 2013

belajar menginstal blog secara ofline

Nah, setelah sistem database berhasil diinstal di server localhost maka langkah selanjutnya adalah menginstal aplikasi CMS menggunakan WordPress. Selain wordpress, beberapa CMS lain yang dapat digunakan, antara lain: Joomla, Drupal, Mambo, dan lain-lain. Jika diantara teman-teman ada yang ingin mengulang belajar menginstal aplikasi database di server lokal, silahkan membaca tulisan saya sebelumnya. Untuk aplikasi wordpressnya sendiri, dapat menggunakan versi yang berbahasa Inggris (download disini) atau yang berbahasa Indonesia (download disini).
Ekstrak file wordpress yang sudah didownload dalam bentuk zip, letakkan di sub folder htdocs yang ada didalam folder c:\xampp. Ganti nama folder wordpressnya menjadi nama domain yang diinginkan, dalam kasus ini saya mengganti namanya menjadi zahirkalbar.
Sekarang dari browser masuk ke http://localhost, maka secara otomatis tampilan XAMPP akan langsung muncul seperti yang tampak pada gambar dibawah ini. Pilih language menu English untuk dapat menggunakan aplikasi XAMPP dalam tampilan berbahasa Inggris (lihat tampilan gambar berikutnya).
Pilih menu phpMyAdmin yang terdapat disisi kiri tampilan XAMPP for Windows untuk membuat database yang akan digunakan. Ini merupakan tahapan yang harus dilakukan pertama kali sebelum wordpress offline diinstal.
Pada field Create New Database, isi nama database yang akan dibuat kemudian klik tombol Create yang ada dibawahnya. Perhatikan tampilan gambar dibawah ini:
Akan muncul jendela konfirmasi seperti dibawah ini, klik Continue untuk melanjutkan. Setelah itu, database sudah siap untuk digunakan.
Sekarang saatnya melakukan instalasi wordpress, ketik di browser http://localhost/zahirkalbar. Akan muncul tampilan wizard instalasi wordpress yang pertama, klik tombol Create a Configuration File untuk melanjutkan. Setelah itu, perhatikan proses instalasi berikutnya dari tampilan-tampilan gambar berurutan dibawah ini:
Nah, sampai disini aplikasi wordpress sudah bisa untuk digunakan. Jika diperhatikan maka tidak ada perbedaan tampilan wordpress yang terinstal di offline maupun online, perbedaannya hanya terletak di link address dan lokasi database yang digunakan. Menggunakan wordpress secara offline ini dapat dimanfaatkan teman-teman untuk memodifikasi theme maupun mempelajari struktur wordpress secara lebih detail. Maklumlah, kalau mau dipelajari secara online setidaknya setiap hari harus nongkrong di warnet. Tekor bandar waa… Btw, sejak saya memiliki akses internet sendiri dirumah metode menggunakan wordpress secara offline ini tidak pernah lagi saya gunakan. Jadi, semoga saja sharing pengalaman ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membutuhkan. Aminnn… (DW)

Cara menginstal Apache Server

Di modul ini kita akan mempelajari bagaimana cara untuk menginstal Apache Server, PHP dan MySQL dibawah OS Windows, sebagai referensi saya menggunakan OS Windows XP SP3 32Bit.
Dibawah ini adalah versi dari program 2x yang akan kita gunakan dalam simulasi ini:
- Apache Server 2.2.22-win32-x86-openssl-0.9.8t.msi
- PHP 5.3.6-Win32-VC9-x86.zip
- MySQL 5.5.14-win32.msi
Apache Server 2.2.22
Pertama yang harus kita lakukan adalah mendownload Apache http://httpd.apache.org/download.cgi. Kemudian pilih seperti yang telah ditandai dengan warna merah dibawah ini:
Apache Download
Setelah selesai di dowmload double klik file tersebut untuk memulai penginstalasian.
Instal Apache 01
Tanpa basa-basi klik Next.
Instal Apache 02
Tandai "I accept the terms in the lisense agreement," kemudian klik Next.
Instal Apache 03
Anda bisa membaca penjelasan dan petunjuk tentang Apache Server, kemudian klik Next
Instal Apache 04
Selanjutnya isikan dengan data seperti berikut ini:
Network Domain: localhost
Server Name: localhost
Administrator’s Email Address: admin@localhost
Tandai "for all user, on port 80, as a Service" kemudian klik Next
Instal Apache 05
Pilih "Typikal" untuk tipe penginstalasian.
Instal Apache 06
Kemudian klik "Change" untuk mengubah folder tujuan penginstalasian.
Sebagai contoh kita akan menginstal program ini ke "C:\Apache" nanti untuk PHP dan MySQL akan kita instal di folder yang sama juga, sehingga akan kelihatan lebih simpel, mudah diingat, aman dan terkendali. Setuju?
Jadi buat sebuah folder baru di drive C dengan nama "Apache"
Instal Apache 07
Atau anda juga bisa langsung mengetikkan "C:\Apache\" di dalam Folder name kemudian klik OK.
Instal Apache 08
Setelah kita mengubah folder tujuan penginstalasian tersebut maka akan terlihat seperti gambar diatas.
Kalau anda sudah merasa yakin klik Next untuk melanjutkan.
Instal Apache 09
Kemudian klik Install untuk menginstal Apache Server.
Instal Apache 10
Tunggu beberapa saat, setelah selesai klik "Finish" Apache Server siap digunakan.
Sebuah icon akan tampil di system tray seperti pada gambar dibawah ini. Dengan mengklik kiri icon ini, kita dapat menghentikan (stop), memulai (start) dan memulai kembali (restart) Apache Server.
Perlu diingat bahwa setiap kali kita melakukan perubahan pada file pengaturan (configuration file) selalu lakukan "Restart" atau dengan mengklik stop kemudian start sehingga perubahan segera di baca oleh Server.
apache_icon.png
Untuk mengetahui bekerja tidaknya Apache Server tersebut buka browser dan ketikkan di address bar "localhost" atau "http://localhost/"
Jika yang ditampilkan adalah seperti gambar berikut ini berarti Apache Server tersebut telah bekerja dengan baik.
Apache Test 01
Congratulations…
Selanjutnya kita akan melakukan sedikit perubahan pada file pengaturan Apache Server ini. File pengaturannya tersebut ada di: "C:\Apache\conf\httpd.conf" atau kita bisa mengaksesnya dari:
Start Menu > All Programs > Apache HTTP Server 2.2 > Configure Apache Server > Edit the Apache httpd.conf Configuration File.
Ketika kita mengetikkan "http://localhost/" di browser, file yang ditampilkan tersebut berada di "C:\Apache\htdocs" ini yang disebut dengan "Documentroot" jadi file yang bernama index didalam folder ini akan secara otomatis ditampilkan oleh browser.
Karena kita nantinya akan sering mengakses folder ini, maka ada baiknya kita menggantinya ke sebuah folder tersendiri yang lebih ringkas dan mudah mengaksesnya.

Mengubah Apache Document Root
Buat sebuah folder di drive D dengan nama My Websites.
Kemudian buka file konfigurasi Apache Server "httpd.conf"
Cari baris yang seperti dibawah ini:
DocumentRoot "C:/Apache/htdocs"
Ubah menjadi:
DocumentRoot "D:/My Websites"
Kemudian cari kembali baris seperti berikut:
<Directory "C:/Apache/htdocs">
Ubah menjadi
<Directory "D:/My Websites">
Buka Notepad salin kode dibawah ini:
<html><body><h1>Berhasil!!!</h1></body></html>
Kemudian simpan file tersebut ke D:\My Websites dengan nama index.html, jangan lupa ketika menyimpannya ganti save as type-nya dengan "All files" karena jika tidak maka filenya nanti akan menjadi index.html.txt
Sekarang restart server. Kemudian di browser ketik kembali "http://localhost/" dan Enter.
Jika tidak ada problem maka browser akan menampilkan seperti berikut:
Apache Test 02

Menggunakan PHPMyAdmin

Selain menggunakan mysql yang ada di command prompt, kita juga bisa menggunakan
phpmyadmin, sebuah aplikasi berbasis web yang dapat memanage database, untuk dapat
menggunakan phpmyadmin, cukup gunakan browsert internet kesukaan anda, dalam hal
ini saya menggunakan browser mozilla firefox. lalu kita isi alamatnya di address bar
seperti ini :
http://localhost/phpmyadmin
Kita lihat disini, terdapat database yang telah kita buat sebelumnya. yakni database
mahasiswa. Apabila kita klik struktur di bagian sini, maka hasilnya terlihat sama dengan
yang ada di command prompt mysqlnya. Sama Bukan?
Saya akan jelaskan bagaimana membuat database di phpmyadmin, bagaimana
memanagenya melakukan insert record, delete record, manipulasi table dan database.
Membuat database dengan phpmyadmin
Balik ke awal halaman phpmyadmin, kemudian buat satu buah database, dengan nama
mahasiswa2, caranya cukup gampang tinggal memasukkan namanya, mahasiswa2
kemudian tekan tombol Create, cukup mudah ya ???
Membuat table dengan phpmyadmin
Oke dari situ kita coba langsung satu buah table yang strukturnya sama denga tabel yang
telah kita buat sebelumnya, seperti ini :
field tipe size
id_mhs int 5
nama_mhs varchar 50
jenis_kelamin varchar 10
tgl_lahir date -
alamat varchar 200
kita coba akan buat, 1 table dengan nama tbl_mhsiswa, dengan 5 field. Sehingga tinggal
masukkan ke dalam phpmyadminnya, nama = tbl_mhsiswa, dan number of fields = 5
Kemudian klik Go. Beres.
Bagian-bagian dari phpmyadmin
Jika dalam command prompt mysql, kita bersusah payah untuk merubah struktur suatu
field menggunakan perintah-perintah, taapi dengan phpmyadmin kita cukup melakukan
klak klik, pekerjaan mudah dilakukan untuk merubah struktur dari suatu table kita cukup
memilih tablenya lalu pilih struktur, disini saya akan jelaskan fungsi dari masing-masing
tab.
browse
berguna untuk menampilkan record yang telah di insertkan
structure
untuk melihat dan memodifikasi struktur table yang ada misalnya kita mengganti field
nama_mhs, menjadi nama_mahasiswa, begitu juga apabila ingin menambah field, anda
cukup mengaddnya ...
sql
ini berfungsi untuk menjalankan custom query, anda bisa menjalankan query mysql disini
insert
insert ini digunakan untuk menginsertkan record, berisi form-form yang siap anda
inputkan
export
export digunakan untuk mengeksportkan database, biasanya hal ini kita temukan ketika
ingin memindahkan database lokal ke database hosting, untuk dionlinekan. oke sebagai
contoh seperti ini ...
import
fasilitas import ini digunakan untuk mengimportkan database yang sebelumnya telah
diexportkan import berfungsi untuk merubah query-query mysql kedalam database yang
real.
Untuk ebook lengkap belajar PHP silahkan anda download disini dan untuk pendukung buat latihan ngoprek-ngoprek PHP bisa di download disini

MEMBUAT DATABASE MySql di phpMyAdmin (Seri Belajar Joomla -2)

Saya jamin Anda tidak akan bingung ketika membaca tutorial ini, sebab saya menggunakan bahasa yang cukup mudah dimengerti oleh semua rakyat Indonesia, yaitu Bahasa Indonesia…(hmm..nggak lucu!).
Yah, maksud saya, saya menggunakan bahasa yang sangat sederhana, bukan bahasa orang2 intelek yang suka memakai istilah2 yang sulit dipahami oleh orang awam. Jadi untuk orang yang baru belajarpun.. Fa insyaAllah, akan mudeng… (maaf, saya menggunakan bahasae wong nJombang..he..he)
Sudah cukup basa-basinya, sekarang marilah kita mulai membuat Database MySql yang nantinya akan kita buat untuk menyimpan data-data kita di Joomla. Cara membuat Database mysql di phpMyAdmin cukup mudah, CekitDot!!
1. Buka browser anda kemudian ketikan localhost di address bar dan tekan Enter.

2. Pada jendela sebelah kiri dibawah tulisan TOOLS, klik phpMyAdmin Maka jendela PhpMyAdmin akan terbuka.
3. Masukan nama database yang akan kita buat, misal : data_webku lalu klik tombol create di sebelahnya. Jika pembuatan Database berhasil, maka akan tertampil pesan berikut :

Sampai disini proses pembuatan database mysql menggunakan phpMyAdmin telah selesai.

Kamis, 24 Oktober 2013

BELAJAR HTML

Jika anda baru terjun di dunia maya alias pemula (newbie) dan tertarik ingin belajar HTML untuk membuat website sendiri maka anda tidak salah datang ke blog ini, karena disini anda akan mendapatkan tutorial, tips, triks dan artikel-artikel tentang bagaimana cara belajar HTML untuk membuat website.
Di Internet sebenarnya kita bisa saja mendapatkan banyak template baik yang gratis maupun yang berbayar, namun kadang tidak sesuai dengan keinginan (selera) kita. Maka kita harus meng-edit dan melakukan perubahan-perubahan. Di dalam mengedit dan melakukan perubahan inilah kita harus mengerti dan memahami bahasa HTML.
Di blog ini anda akan mendapatkan tutorial belajar HTML yang disertai dengan contoh-contoh mulai dari dasar, sehingga akan mudah dipahami dan sangat cocok bagi anda yang masih pemula. Dan bagi anda yang mengedit atau membuat suatu halaman web bisa melangkah ke halaman-halaman berikutnya sesuai dengan topik yang anda inginkan.
Untuk belajar anda dapat menggunakan program HTML seperti Ms FrontPage, Dreamweaver atau Text Editor (Notepad), sesuai dengan selera anda masing-masing. Namun untuk tutorial ini akan diajarkan dengan menggunakan teks editor yang simpel yaitu Notepad, jika anda ingin teks editor yang lebih interaktif anda bisa menggunakan Notepad++.
Dalam belajar sebaiknya anda langsung praktek di program HTML anda, sehingga akan lebih mudah untuk dipahami, anda ketik atau copy/paste contoh-contoh HTML-nya di program HTML anda dan preview di browser untuk melihat hasilnya.
Saya sangat berterimakasih jika anda bersedia memberikan kritik, saran maupun komentar atas kekurangan, error, broken links dan lainnya, masukan dari anda sangat membantu untuk perbaikan tutorial maupun blog ini.
Akhir kata saya mengucapkan terimakasih banyak atas kunjungan anda dan selamat belajar.


Pengenalan HTML

Pengertian singkat tentang HTML
HTML (Hyper Text Markup Language) merupakan bahasa standar untuk membuat suatu dokumen HTML (halaman web) yang terdiri dari kode-kode singkat tertentu, dimana dengan kode-kode tersebut akan memerintahkan Web browser bagaimana untuk menampilkan halaman Web yang terdiri dari berbagai macam format file seperti teks, grafik, animasi, link maupun audio-video.
Sedangkan Web browser adalah sebuah progam yang dapat menterjemahkan kode perintah dari dokumen HTML tersebut sehingga dapat kita lihat, baca dan dengar. Contoh dari Web Browser adalah Internet Explorer, Netscape Navigator, Mozilla Firefox, Opera, Safari dll.
HTML mempunyai file perluasan (extention) htm atau html. Dimana kedua perluasan tersebut adalah sama, jadi anda boleh menyimpan file dokumen HTML dengan extention ".htm" atau ".html".
Untuk mulai belajar HTML kita akan menggunakan Texs Editor, Notepad. Di bawah ini adalah contoh suatu dokumen HTML yang sangat sederhana. Buka Notepad, silahkan mulai dengan mengetikkan (copy/paste) kode di bawah ini:
<html>
<head>
<title>Titel Websiteku</title>
</head>
<body>
Ini adalah dokumen HTML pertamaku
</body>
</html>
Preview
Simpan file tersebut ke C:\My Documents dengan nama "websiteku.htm." Ketika menyimpan file tersebut dengan Notepad ganti "save as type"-nya dengan "all files". Kemudian buka browser, dari menu File klik Open dan tujukan ke C:\My Documents\websiteku.htm "klik Ok" maka halaman website pertama anda akan ditampilkan.
*Lakukan hal yang sama untuk contoh-contoh selanjutnya.
Perintah didalam dokumen HTML terdiri dari berbagai struktur penyusun seperti tag, elemen, atribut dan nilai. Tag terdiri dari lambang-lambang khusus seperti: " <", " >" dan "/", untuk menuliskannya di dalam dokumen HTML dimulai dengan tag pembuka " <…>"dan diakhiri dengan tag penutup " </…>". Kemudian di dalam tag tersebut terdapat teks seperti contoh diatas :html, head, title,body dan yang lainnya ini disebut dengan Elemen HTML.
Elemen HTML kemudian ada yang memiliki atribut dan nilai tertentu, seperti contoh untuk membuat warna latar belakang (background): <body bgcolor="0000ff">, body merupakan elemen, bgcolor adalah atribut dan 0000ff merupakan nilai (value).
Elemen HTML mempunyai tiga hal penting yaitu: tag pembuka, isi, dan tag penutup. Sebagai contoh: Elemen html mempunyai tag pembuka " <html>" dan tag penutup " </html>" dan yang berada diantaranya merupakan isi atau konten dari elemen html tersebut. Untuk menuliskan Elemen HTML bisa menggunakan huruf besar maupun huruf kecil. Contoh: <HTML>, <HtMl>, <HTml>, <html>, semuanya adalah sama.
Baca juga Update dari Pengenalan HTML ini di Tutorial HTML.


Tag Dasar HTML

Komponen dasar dari suatu dokumen HTML terdiri dari tag elemen HTML, HEAD dan BODY. Berikut ini adalah penjelasan dari Tag Elemen tersebut:
<html>
<head>
<title>Disini titel websiteku</title>
</head>
<body>
Disini adalah konten yang tampil di browser
</body>
</html>
Preview
Tag pertama pada dokumen HTML diatas adalah: " <html>" tag ini merupakan awal dari suatu dokumen HTML, dan tag " </html>" merupakan akhir dari dokumen HTML. Isi keseluruhan dari suatu dokumen HTML selalu berada diantara tag <html>…</html>.
Kemudian tag " <head>…</head>" (header) adalah informasi dari dokumen HTML. Informasi di dalam header meliputi: title, meta, style, script dll. Selain Title informasi di dalam header ini nantinya tidak akan di tampilkan di web browser.
Tag berikutnya adalah " <title>…</title>" merupakan bagian dari Head, tag ini adalah sebagai Titel dari dokumen HTML, titel ini akan tampil di titel dan tab browser. Sebagai contoh sewaktu anda membuka file contoh diatas perhatikan akan muncul tulisan "Disini titel websiteku".
Titel Websiteku
Tag "<body>…</body>" merupakan isi dari suatu dokumen HTML yang akan ditampilkan di web browser, yang terdiri dari berbagai macam format file berupa teks, grafik, link, animasi maupun audio-video (multimedia).
Baca juga Update dari Tag Dasar HTML ini di Tutorial HTML.


Format Font HTML

Tag HTML untuk font adalah <font>…</font>, dengan tag ini kita bisa menentukan jenis font (face), warna (color), dan ukuran (size), untuk lebih jelasnya mari kita perhatikan contoh berikut ini:
<html>
<head></head>
<body>
Untuk membuat jenis font (face):
<h1><font face="Verdana">Judul dengan font Verdana</font></h1>
<p><font face="Times">Konten dengan font Times</font></p>
Untuk membuat ukuran (size):
<h1><font size="5">Judul dengan size 5</font></h1>
<p><font size="3">Konten dengan size 3</font></p>
Untuk membuat warna font (color):
<h1><font color="blue">Judul dengan warna biru</font></h1>
<p><font color="red">Konten dengan warna merah</font></p>
Contoh komplit untuk membuat jenis font (face),size dan color:
<h1><font face="Verdana" size="4" color="green">Judulnya Tentang Font</font></h1>
<p><font face="Arial" size="3" color="#660000">Ini adalah contoh tulisan dengan <i>pengaturan font</i> yang menggunakan<br>
tag HTML elemen <b>font</b> dengan atribut face, size dan color...</font></p>
</body>
</html>
Preview
Berikut adalah sebagai referensi bagi anda untuk memanipulasi atribut face, color dan size:
Atribut
face="Jenis font yang digunakan", contoh: face="Tahoma"
size="Ukuran dari font (1-7)", contoh: size="3"
size="Memperbesar ukuran font", contoh: size="+1"
size="Memperkecil ukuran font", contoh: size="-1"
color="Warna dari font", contoh: color="blue"
color="Warna dari font", contoh: color="#FF0000"
Sesuai dengan recomendasi dari World Web Consortium (W3C), Untuk HTML 4.0 keatas, tag <font> tidak dipergunakan lagi, sebagai gantinya dibuat tag <style> atau disebut dengan Cassading Style Sheets (CSS). Dengan CSS penggunaannya akan lebih kompleks dan lebih luas lagi karena dapat dikombinasikan dengan tag elemen-elemen lainnya di dalam dokumen HTML. Berikut adalah contoh penggunaan tag style sheets:
<html>
<head></head>
<body>
Untuk membuat jenis font (face):
<h1 style="font-family:verdana">Judul Menggunakan font verdana</h1>
<p style="font-family:tahoma">Konten menggunakan font tahoma</p>
Untuk membuat ukuran (size):
<h1 style="font-size:150%">Judul dengan ukuran 150%</h1>
<p style="font-size:80%">Konten dengan ukuran 80%</p>
Untuk membuat warna font (color):
<h1 style="color:blue">Judul dengan warna Biru</h1>
<p style="color:red">Konten dengan warna merah</p>
Contoh komplit untuk membuat jenis font (face),size dan color:
<p style="font-family:verdana;font-size:80%;color:green">
Ini adalah contoh tulisan pengaturan font dengan <i>Cassading Style Sheets</i> (CSS) yang<br>
menggunakan tag HTML elemen <b>style:</b> font-family, font-size dan color...</p>
</body>
</html>
Preview
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang CSS, nanti akan dibuat tutorial khusus untuk membahas hal ini.
Baca juga Update dari Format Font HTML ini di Tutorial HTML.


Format text HTML

Untuk menulis biasanya ada paragraf dan baris baru, lantas bagaiman cara menuliskannya di dokumen HTML?. Dari contoh yang sudah kita buat sebelumnya, coba tambahkan dengan tag-tag berikut ini:
<html>
<head>
<title>Selamat Datang di Websiteku</title>
</head>
<body>
Ini adalah halaman HTML pertamaku.
<p>Aku sedang membuat paragraf dan ini contohnya.</p>
<p>Ini contoh paragraf yang lainnya.</p>
<p>Ini juga paragraf mm...tapi de-<br>
ngan baris baru.<br>
Ini baris baru yang lain.</p>
</body>
</html>
Preview
Untuk membuat suatu paragraf, tag elemennya adalah <p>…</p>, dan untuk baris baru adalah <br>, perlu diketahui bahwa sebagian tag elemen HTML tidak memerlukan tag penutup, sebagai contoh adalah <br> ada juga <hr>, apa itu <hr>?, coba lanjutkan lagi dengan contoh berikut ini:
<html>
<head>
<title>Selamat Datang di Websiteku</title>
</head>
<body>
<hr>
<h1>Ini adalah halaman HTML pertamaku.</h1>
Dikerjakan oleh: <!-- Tolong isikan dengan nama anda -->
<hr>
<p>Aku sedang membuat paragraf dan ini contohnya.</p>
<p>Ini contoh paragraf yang lainnya.</p>
<p>Ini juga paragraf mm...tapi de-<br>
ngan baris baru.<br>
Ini baris baru yang lain.</p>
</body>
</html>
Preview
Nah..udah tau kan apa itu <hr>. Garis Horizontal <hr> juga tidak menggunakan tag penutup. Untuk melihat tag-tag apa saja yang tidak memerlukan tag penutup dapat dilihat di artikel tentang tag-tag html tanpa tag penutup.
Selanjutnya tag <h1>…</h1> disebut dengan Heading, merupakan ukuran teks yang biasa di pakai untuk judul, bab, maupun sub-bab lainnya. Ukurannya ada 6 jenis mulai dari <h1> sampai <h6>, ukuran yang paling besar adalah h1 dan yang terkecil adalah h6.
Preview
Selanjutnya tag <!--…--> adalah Comments digunakan untuk memasukkan (menyisipkan) suatu komentar di dalam HTML. Suatu comments akan diabaikan oleh browser. Kamu dapat menggunakan komentar untuk menjelaskan sesuatu hal.
Dibawah ini adalah contoh format teks yang sering digunakan di dalam dokumen HTML :
<html>
<head></head>
<body>
<hr>
<h1>Ini adalah halaman HTML pertamaku.</h1>
Dikerjakan oleh: <!-- Tolong isikan dengan nama anda -->
<hr>
<p>Aku sedang mempelajari format-format teks.<br>
Contoh-contohnya adalah sebagai berikut:</p>
<p>Teks Normal<br>
<tt>Teks mesin ketik</tt><br>
<b>Teks tebal (bold)</b><br>
<strong>Teks tebal dengan perintah Strong</strong><br>
<i>Teks dengan italic (miring)</i><br>
<em>Teks miring dengan perintah Emphasized</em><br>
<u>Teks bergaris bawah (underline)</u><br>
<strike>Teks tercoret (strike)</strike><br>
<big>Teks lebih besar dari normal</big><br>
<small>Teks lebih kecil dari normal</small><br>
Teks menggunakan Subscript: Molekul Air adalah H<sub>2</sub>O<br>
Teks menggunakan Superscript: Hasil dari 10<sup>2</sup>=100<br></p>
</body>
</html>
Preview
Kemudian untuk menampilkan teks sesuai dengan yang tertulis kita gunakan tag <pre>…</pre>, misalnya jika anda menuliskan syair sebuah lagu atau puisi:

<html>
<body>
<pre>
   <b>PUITUIS ASA</b>
   Hari ini...
   Aku sedang belajar...
   Belajar tentang HTML.
      Sulit 'ntuk dimengerti,
      Karena banyaknya teks-teks aneh.
      Tapi biarlah...
   Akan kucoba...
   Sampai berhasil.
</pre>
</body>
</html>
Preview
Baca juga Update dari Format text HTML ini di Tutorial HTML.


Hyperlink digunakan untuk menghubungkan antar dokumen di dalam web. Tag HTML Hyperlink biasa disebut dengan anchor (a) kemudian diikuti dengan href sebagai alamat tujuan dari link tersebut. Berikut kita akan membuat suatu Hyperlink ke suatu alamat url:
<html>
<head></head>
<body>
<p>Aku sekarang sedang membuat hyperlink</p>
Jika anda ingin mengunjungi Microsoft
<a href="http://www.microsoft.com/">Klik disini</a><br>
<a href="http://www.yahoo.com/">Link ini</a> akan membawa anda ke Yahoo.com
<p>Untuk membuat hyperlink url agar dibuka pada jendela browser yang baru:<p>
<a href="http://www.mp3.com/" target="_blank">Website Musik</a>
<p>Agar hyperlink tidak bergaris bawah:<p>
<a href="http://www.mp3.com/"target="_blank" style="text-decoration: none">Website Musik</a>
<p>Hyperlink ke suatu halaman tertentu dalam web:<p>
<!--dengan catatan anda harus tau nama halaman tujuan tersebut-->
<a href="http://htmlcssguides.com/belajar-css/">Link ini</a> akan membawa anda ke halaman belajar css.
</body>
</html>
Preview
Untuk membuat hyperlink dengan menggunakan gambar (image). Pastikan gambar tersebut berada pada folder yang sama dengan dokumen html anda dan harus tahu nama dan ektensinya, kemudian ganti ke atribut yang bertuliskan scr, misalkan jika nama gambar tersebut adalah yahoo.gif, maka :
<a href="http://www.yahoo.com"> <img src="yahoo.gif" border="0" width="147" height="31"></a>

Img merupakan atribut untuk suatu image (gambar), border adalah garis yang mengelilingi sisi image, width dan height merupakan lebar dan tinggi dari image. Kreatiflah untuk menganti nilai yang ada diantar tanda "…"sehingga anda akan lebih mengerti. Untuk memposisikan gambar, tambahkan dengan atribut align="…", left= kiri, center= tengah dan right= kanan.
<a href="http://www.yahoo.com"> <img src="yahoo.gif" border="0" width="147" height="31" align="left"></a>
Sekarang coba geser mouse anda ke gambar di atas, jangan di-klik, perhatikan akan ditampilkan suata tulisan singkat mengenai gambar tesebut, ini disebut dengan screen tips, cara membuatnya adalah menambahkan title pada tag anchor (a) sehingga menjadi:
<a href="http://www.yahoo.com" title="Hai... klik gambar ini maka anda akan dibawa ke Yahoo.com"><img src="contoh.jpg" border="0" width="147" height="31" align="left" alt="yahoo"></a>
Agar cepat mengakses internet kita boleh mengatur browser untuk tidak menampilkan image (gambar). Dan semua gambar akan ditampilkan dengan teks alternatif (alt), jika gambar tesebut tidak memiliki alternatif teks maka hanya akan dilambangkan dengan lambang x.
<a href="http://www.yahoo.com"> <img border="0" src="contoh.jpg" width="120" height="30" align="left" alt="Text Alternatif Yahoo.com"></a>
Dalam contoh ini src atau source yaitu contoh.jpg sengaja dihapus agar alt-nya ditampilkan, maka hasilnya adalah: Text Alternatif Yahoo.com
Baca juga Update dari Hyperlink HTML ini di Tutorial HTML.


Background HTML

Dengan menggunakan latar belakang (background) maka website kita akan nampak semakin menarik. Untuk memasukkan latar belakang kita bisa menggunakan pilihan warna maupun grafik (gambar).
Sekarang kita mulai dengan menggunakan pilihan warna:
<html>
<head></head>
<body bgcolor="#FF99FF">
<p>Hai.. Saat ini saya sedang belajar membuat latar belakang dengan warna</p>
<p>Kalau anda kurang suka dengan warnanya... ganti aja deh... kode warnanya... </p>
</body>
</html>
Preview
Untuk nilai dari atribut bgcolor diatas anda bisa menggunakan Kode hexadecimal, Nilai RGB atau Nama dari warna tersebut.
Coba anda ganti nilai dari atribut bgcolor dengan contoh dibawah ini:
<body bgcolor="#FFFF00">
<body bgcolor="rgb(250,250,0)">
<body bgcolor="yellow">
Hasilnya akan sama. Ikuti link berikut ini untuk mengetahui Kode Hexadecimal dan Nilai RGB dari suatu warna, tapi maaf untuk nama warnanya cari sendiri aja deh…
Selanjutnya membuat latar belakang dengan grafik atau gambar.
Pertama anda harus punya gambar yang ber-extention .gif, .jpg atau .png yang akan dijadikan background, masukkan (copy) gambar tersebut ke folder tempat file dokumen HTML anda berada, dan harus tahu nama dan perluasan (extention) dari file tersebut, misalkan nama filenya adalah: background.jpg
<html>
<head></head>
<body background="background.jpg">
<font color="blue"><h1 color="red">Selamat datang di Websiteku</h1></font><hr color="#ff0000" size="2">
<p><font face="Verdana" size="4" color="black">Hai... Saat ini saya sedang belajar membuat latar belakang dengan gambar,<br>
Biar bagaimanapun anda diwajibkan harus menyukainya...</font></p>
</body>
</html>
Preview
Kemudian latar belakang dapat juga menggunakan gambar yang ada di website orang lain, tapi dengan catatan anda harus sedang terhubung ke internet (online) dan harus tahu alamat url dari gambar tersebut di internet. Untuk mengetahui alamat suatu gambar klik kanan gambar tersebut kemudian pilih properties dan lihat image location, copy alamat tersebut dan ganti ke contoh dibawah ini diawali dari http:
<html>
<head></head>
<body background="http://i52.tinypic.com/nmm2cz.jpg">
<p>Hai.. Saat ini saya sedang belajar membuat latarbelakang dengan menggunakan gambar dari website orang lain! hua ha..ha..ha..</p>
<p>Mudah-mudahan yang punya website ngamuk sekalian deh...siapa takut!!</p>
</body>
</html>
Preview

Baca juga Update dari Background HTML ini di Tutorial HTML.